Geocell Stabilisasi Lereng Curam

Geocell adalah produk berbentuk sel heksagonal saling terhubung digunakan untuk stabilisasi lereng curam dan pengendalian erosi tanah.

Celah pada geocell berfungsi sebagai pengikat permukaan timbunan yang diisi dengan tanah dan vegetasi, tanah keras atau material butiran.

Pemanfaatan geocell akan menahan pergerakan partikel timbunan dari kelongsoran.

stabilisasi lereng curam

Penahan Partikel Timbunan Lereng

Geocell memiliki struktur seluler tiga dimensi diisi dengan material butiran untuk memperkuat timbunan, mencegah longsor sekaligus sebagai stabilisasi lereng curam.

Celah geocell berfungsi mengikat material pengisi (butiran tanah, agregat, atau beton) membentuk lapisan kokoh, meningkatkan kohesi tanah dan mengurangi risiko pergerakan massa tanah.

Stabilisasi lereng diperlukan untuk mencegah kegagalan lereng seperti longsor dan gerakan tanah dengan memperkuat dinding tanah pada wilayah perbukitan.

Pengendali Erosi

Geocell menjadi salah satu solusi efektif untuk mengendalikan erosi tanah pada tebing, dinding sungai dan area pertambangan.

Struktur seluler 3D-nya mengikat material pengisi (seperti tanah dengan vegetasi) dengan membentuk lapisan pelindung yang stabil terhadap aliran air, hujan dan gaya gravitasi.

Beberapa jenis erosi yang dapat dikendalikan menggunakan geocell:

  • Erosi permukaan (sheet erosion), yang diakibatkan oleh aliran air yang menghanyutkan partikel tanah.
  • Erosi tebing (slope erosion), erosi ini timbul akibat longsoran tanah pada lahan kritis dengan intensitas hujan tinggi yang menyebabkan penggerusan tanah, terutama pada tebing dengan lapisan tanah rapuh.
  • Erosi parit (gully erosion), erosi yang dapat membentuk parit dalam akibat aliran deras air sungai yang terkonsentrasi.

Struktur Geocell

Geocell berbentuk sel tiga dimensi dengan permukaan bukaan untuk material isian. Pada stabilisasi lereng, geocell berfungsi sebagai lapis perkuatan pada struktural timbunan.

Ketika dipasang di atas tanah, permukaan geocell membentuk struktur berongga yang dapat  diisi dengan tanah, butiran atau material lainnya.

Penyambungan antar sel  dibuat secara ‘ultrasonik’ (ultrasonic welding) membentuk jaring konfigurasi sarang lebah [honeycomb-like structure] yang kuat. 

Tulangan pada sel akan mentransfer beban secara merata sehingga menahan timbunan dari bahaya longsor.

Pengikatan dasar timbunan secara lateral dengan geocel dapat mencegah longsor sekaligus berfungsi sebagai penahan erosi.

Saat pemadatan sel dengan tanah timbunan, sistim pengekangan seluler (Cellular Confinement Systems / CCS) Geocell akan membentuk suatu lapisan dengan sifat mekanik dan geoteknik yang meningkat.

Tanah timbunan didalam ‘cell ‘ akan mengalami gaya lateral saat menerima beban. Dengan bentuk panel sarang lebah-nya, Geocell akan membatasi pergerakan partikel tanah secara lateral.

Geocell Dinding Berlubang

Perforated Geocell adalah jenis geocell dinding berlubang (perforated wall). Tipe ini memiliki karakteristik mampu mengalirkan air hingga ke bagian dalam dinding cell yang berdekatan.

Geocell dinding berlubang digunakan untuk pelindung dan perkuatan permukaan lereng dengan timbunan vegetasi, stabilisasi timbunan di atas tanah lunak terutama di daerah dengan tingkat curah hujan tinggi.

Geocell Dinding Tak Berlubang

Non Perforated Geocell adalah tipe geocell dinding tanpa lubang (unperforated wall). Penggunaan produk tipe ini umumnya digunakan pada aplikasi dimana aliran air atau drainase bukan menjadi perhatian utama.

Dinding tanpa lubang berfungsi sebagai penahan material isian dan air didalam sel sehingga vegetasi yang ditanam akan cepat tumbuh. Contoh aplikasi produk diantaranya untuk proteksi erosi lereng.

Material Isian (Infill material)

Geocell dapat diisi dengan tanah, pasir, kerikil, ready mix atau material setempat lainnya.

Bahan isian yang digunakan pada geocell akan berpengaruh pada kekakuan timbunan dan daya dukung tanah dasar terhadap deformasi di bawahnya.

Panel Perkuatan Lereng

Jenis dan fungsi material isian geocell:

1. Granular

  • Mengurangi tekanan hidrostatik dengan membatasi gaya di dalam sel hingga lapis dibawah sel.
  • Membentuk aliran dengan mengarahkan air dari atas permukaan  masuk ke dalam sel.
  • Menghilangkan gerusan sisi timbunan (flanking) dan alur timbunan yang tidak rata (undercutting).
  • Membatasi / menahan pergerakan partikel timbunan akibat tekanan gravitasi dan aliran air pada konstruksi lereng.
  • Membentuk lapis timbunan fleksibel yang kuat dan tahan lama.

2. Tanah dan vegetasi

  • Mengurangi energi hidrolik, membatasi gaya di dalam maupun di bawah sel.
  • Meningkatkan ketahanan lereng secara alami sekaligus sebagai pelindung akar vegetasi.
  • Mendistribusikan aliran air antar sel dari atas permukaan timbunan.
  • Menahan media tanah tidak mudah kehilangan air (kering).

3. Beton

  • Sebagai rangkaian tulangan fleksibel pada struktur lapis beton yang mendistribusikan beban secara lebih merata.
  • Membantu mengurangi risiko retak pada beton sekaligus memberikan penguatan tambahan.
  • Meningkatkan daya tahan struktur beton secara keseluruhan.

Aplikasi Geocell

  • Load support, soil stabilization;

Fungsi geocell memberikan stabilitas tambahan, mencegah erosi tanah dan memperpanjang umur jalan.

  • Base reinforcement;

Geocell digunakan untuk memperkuat lapis dasar timbunan jalan, menambah stabilitas dan mencegah longsor akibat  beban jalan di atasnya.

Geocell Perkuatan Dasar Timbunan
  • Slope and channel protection; 

Penanggulangan erosi, stabilisasi dan perkuatan lereng timbunan, pelindung lapis dinding saluran air, sebagai lapisan perkuatan mencegah deformasi dan keruntuhan.

  • Road Widening, 

Geocell digunakan sebagai perkuatan dasar fondasi yang stabil pada konstruksi pelebaran jalan dengan menambahkan permukaan jalan baru.

  • Retaining wall; 

Meningkatkan kekuatan dan stabilitas struktur dinding penahan tanah dengan cara mengikat material pengisi (seperti tanah, agregat, atau beton) secara tiga dimensi, sehingga membentuk sistem yang kokoh.

Keunggulan Geocell

  1. Bahan material ringan, kuat dan fleksibel dengan usia pakai lama.
  2. Mampu mengurangi ketebalan timbunan dan berat elemen pendukung struktural (weight of structural support element).
  3. Memberikan pengurangan tegangan lebih dari 30% saat menopang agregat di bawah perkerasan, memungkinkan material tanah dasar menahan lebih dari 10 kali jumlah aplikasi beban siklik (cyclic load).
  4. Hemat biaya pemasangan dibanding dengan biaya pekerjaan menggunakan metode lainnya seperti pembetonan atau pengaspalan.
  5. Produk ringan dan mudah diangkut. Pemasangan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
  6. Tahan terhadap efek kimia dan biologi tanah.
  7. Menambah kekuatan/ kekakuan (stiffness) pada timbunan lapis pondasi atas (struktur perkerasan lentur/ fleksibel) dan stabilisasi lereng.

Geocell Perkuatan Konstruksi Jalan

Geocell dapat digunakan pada konstruksi jalan beraspal dan tidak beraspal. Perkuatan dasar timbunan jalan menggunakan produk ini secara signifikan mengurangi ketebalan timbunan dibanding menggunakan rancangan konvensional.

Penggunaan ‘Cellular Confinement System’-Geocell akan membentuk lapisan keras dan kuat yang menyalurkan beban pada area lebih luas.

Penggunaan produk juga akan berpengaruh pada pengurangan ‘settlement’  tanah dasar lunak.

Selain berfungsi meningkatkan daya dukung tanah, geocell dapat berkontribusi pada penghematan biaya konstruksi tanpa mengurangi umur rencana jalan.

Metode Pemasangan Geocell 

  • Persiapan lokasi:

Bersihkan area dari batu-batuan, tumbuh-tumbuhan atau puing-puing yang akan menghalangi proses pemasangan. Lakukan perataan permukaan tanah dasar.

  • Lapis dasar:

Gunakan Geotextile sebagai lapis pemisah timbunan. Letakkan urugan kerikil atau batu pecah untuk memberikan dasar fondasi yang rata dan stabil. Padatkan lapis dasar untuk memastikan kokoh.

  • Penghamparan:

Letakkan geocell di atas lapis dasar yang sudah disiapkan, lakukan penggelaran secara menyeluruh. Gunakan ‘pin besi’ di beberapa titik untuk menahan geocell tetap dalam posisi terbuka. Perhatikan arah gelaran yang direkomendasikan, alat berat hanya dapat melintas di atas urugan jika telah mencapai ketebalan yang dipersyaratkan.

  • Penyambungan:

Hubungkan antar panel dengan pengikat yang kuat. Posisikan arah gelaran sejajar dengan kontur lereng atau tanggul.

  • Bahan urugan:

Isi geocell dengan bahan pengisi pilihan seperti tanah atau agregat. Isi setiap sel satu per satu dengan pemadatan yang cukup.

  • Pemadatan:

Gunakan alat bantu untuk pemadatan bahan isian, konsultasikan dengan tim teknis terkait ketinggian urugan yang diinginkan.

PRODUK

GroCell™ (FL 07 | FL 10 | FL 15) tersedia dengan dinding berlubang dan tak berlubang, tinggi dinding sekat 7,5cm, 10cm dan 15 cm.