Pemasangan
Geotextile
Pemasangan geotextile melalui beberapa tahapan mengikuti pedoman pabrikan dan petunjuk konsultan teknis agar produk berfungsi maksimal.
Metode penggelaran dibawah ini diperuntukkan untuk struktur perkerasan jalan, perkuatan timbunan di atas tanah lunak dan filtrasi dinding timbunan pada pemasangan bronjong.

Pemasangan geotextile pada struktur perkerasan jalan:
1. Persiapan lahan
- Bersihkan lokasi dari benda-benda tajam seperti batuan dan batang pohon yang dapat merusak geotextile.
- Lakukan penebangan pohon hingga rata dengan permukaan tanah.
- Sisakan vegetasi penutup seperti rumput dan alang-alang.
- Pastikan permukaan tanah dasar sudah rata dan padat termasuk pada area kemiringan. Ketidakrataan permukaan dibatasi tidak lebih dari 10 cm atau berdasarkan saran konsultan teknis.
2. Penyimpanan produk
- Tempatkan produk di lokasi kering dan terhindar dari paparan langsung sinar ultra violet (UV) dalam waktu cukup lama.
- Simpan produk dalam keadaan gulungan masih terbungkus hingga saat penggelaran.
3. Metode penggelaran geotextile
- Lakukan penandaan pada area penggelaran untuk memastikan pemasangan geotextile sesuai rencana.
- Gelar geotextile dengan memperhatikan kontur tanah.
- Penggelaran dimulai dari area dengan tanah dasar cukup keras.
- Hindari kerutan atau lipatan berlebih saat penggelaran.
- Letakkan beberapa pembeban (kantung pasir) pada tepi gelaran untuk penambatan.
- Penambatan diperlukan agar hamparan geotextile tidak bergeser atau terlipat saat pengurugan.
- Pastikan posisi pembeban dan orientasi gelaran benar.
5. Sambungan antar gelaran
- Tepi antar gelaran dihubungkan dengan cara tumpang tindih (overlap).
- Lebar tumpang tindih minimal 0.3 m. Lebar tumpang dapat ditambah jika gelaran di atas tanah dasar lunak.
- Penyambungan dengan jahitan jika pemasangan geotextile di atas tanah lunak dengan nilai CBR (California Bearing Ratio) kurang dari 0,5.
- Gunakan mesin jahit karung dan benang berkekuatan tarik tinggi (high tenacity) untuk penjahitan.
6. Pengurugan dan pemadatan
- Lakukan pemeriksaan pra pengurugan secara menyeluruh.
- Pastikan tidak ada kerusakan pada geotextile atau sambungan.
- Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan sebelum melanjutkan ke tahapan pengurugan.
- Pengurugan dilakukan secara bertahap mengikuti tahapan penggelaran geotextile.
- Lakukan pengurugan dengan segera setelah penggelaran geotextile.
- Hamparkan material urugan dimulai dari awal penggelaran untuk membentuk kaki timbunan sebagai jalan akses.
- Lakukan pemadatan timbunan secara bertahap dimulai dari titik awal penghamparan.
- Batasi ketinggian pada timbunan awal untuk menghindari keruntuhan daya dukung tanah setempat.
- Ratakan gundukan dan padatkan. Pastikan geotekstil tidak berkerut dan tetap pada posisi gelaran.
- Batasi akses alat berat hanya dapat melintas sampai di atas lahan urugan yang telah memenuhi syarat ketebalan.
Pemasangan geotextile sebagai lapis filter bronjong/gabion
Geotextile non woven pada pemasangan bronjong berfungsi sebagai lapisan penyaring. Fungsi penyaring ini akan mencegah masuknya tanah ke dalam bronjong yang dapat menggeser struktur timbunan pada jangka panjang.
Beberapa tahapan yang perlu diperhatikan:
- Bersihkan lokasi dari vegetasi, batu, dan material lain yang tidak diinginkan.
- Lakukan pemadatan untuk memastikan permukaan dan dinding tanah rata dan stabil.
- Potong geotextile sesuai dengan ukuran area yang akan dipasangi bronjong.
- Letakkan geotextile di atas permukaan tanah. Pastikan geotextile terhampar tanpa lipatan. Biarkan kelebihan geotextile menjulur ke sisi-sisi gabion.
- Tempatkan bronjong di atas geotextile. Pastikan posisinya sesuai dengan rencana dan tidak menggeser geotextile.
- Tambahkan penyangga atau batuan di sekitar bronjong untuk stabilitas.
- Isi bronjong dengan material batu yang sesuai. Pastikan pengisian dilakukan secara merata untuk menjaga kestabilan struktur.
- Tutup keranjang bronjong dengan ikatan rapat.
- Lipat sisa geotextile yang menjulur ke luar bronjong ke atas hingga menutupi sisi-sisi gabion.
Disclaimer | Petunjuk pemasangan produk pada halaman ini bersifat informasi umum, tidak dimaksudkan sebagai pedoman aplikasi secara mutlak. Pengguna produk disarankan menghubungi tenaga ahli terkait untuk panduan pemasangan produk sesuai kebutuhan.